Wartawan senior Liputan6.com, Harun Mahbud saat menyajikan materi |
Sajian karya tulis jurnalistik pada media online memerlukan kecakapan dan kreasi dengan tidak melupakan konfirmasi.
“Bahkan judul penulisan juga harus mampu menarik pembaca,” cetus salah satu wartawan senior Liputan6.com, Harun Mahbub yang dihadirkan panitia dalam hal ini Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dalam rangka berbagi tips atau teknik-teknik menulis pada media Online pada kegiatan Pelatihan Jurnalistik Media Online Anti Hhoax, bertempat di Grand Abe Hotel, Kota Jayapura, Papua, Selasa (5/12).
Sebagai salah satu pemateri, Harun tampil membawa materi “Penulisan Jurnalistik Online”.
Diakuinya, media online di Indonesia terlampau banyak, bahkan dari data yang miliki Dewan Pers mencapai sekitar 43.400 media.
“Namun yang baru terdaftar di Dewan Pers hanya sekitar 234 media sejak 2016,” rincinya.
Harun dalam sajiannya, memberikan jurus-jurus atau trik cara penulisan yang bakal menarik pembaca seperti isi paragraf pertama, kedua dan paragraf ketiga.
Selain itu di berikan juga tips lima langka menulis dengan mudah
“Menariknya lagi, terkait berita-berita peristiwa seperti masalah-masalah yang menggegerkan dimana semua penulisan terkait harus benar-benar terkonfirmasi,” imbuhnya.
Harun secara pribadi, mengakui lebih mengutamakan keselamatan dengan tidak menyajikan berita ketimbang berita di tulis namun harus berhadapan dengan masalah baru.
“Artinya karya penulisan harus diverifikasi dengan narasumber yang tepercaya,” tukasnya.
(Har)
from Berita Papua Jurnalis Liputan6.com Berbagi Tips Penulisan Media Online - Berita Harian Teratas