Bambang Wahyu Ponco Aji SST M,Si (kanan) selaku Kepala Bidang Statistik Provinsi Papua dalam pernyataanya saat konfrensi pers, Seni (4/12) |
Jayapura, Dharapos.com
Bulan November 2017, dua kota di Provinsi Papua mengalami perubahan angka indeks yang berbeda.
Masing-masing Kota Jayapura mengalami deflasi sebesar 0,09 dan Merauke mengalami inflasi 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) masing-masing sebesar 128,81 dan sebesar 132,49.
Bambang Wahyu Ponco Aji SST M,si selaku Kepala bidang Statistik Provinsi Papua dalam pernyataanya saat konfrensi pers menjelaskan faktor pendorong terjadinya deflasi di Kota Jayapura pada bulan November 2017.
“Terjadi penurunan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain cabe rawit, bawang merah, kangkung, cabai merah, ekor kuning, bawang putih, bayam, bahan bakar rumah tangga, sabun detergen, wortel dan ikan tongkol,” rincinya.
Sedangkan beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain angkutan udara, mujair, pisang, pepaya, cakalang asap, teri, jagung manis, telur ayam ras, susu untuk balita dan ikan kembung.
Untuk Merauke, sambung Wahyu, faktor pendorong terjadinya inflasi pada November 2017 karena adanya kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain angkutan udara, mujair, kubis, bayam, buncis, daun kemangi, rokok kretek filter, ikan paha, sawi putih, dan kepiting.
Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain kacang panjang, terong, kankung, bawang merah, kembung, obat dan resep, cabai merah, daun singkong, udang basah dan tahu mentah
Lanjut Wahyu, Kota Jayapura menempati urutan ke -71 di tingkat nasional dan urutan ke-12 di tingkat Sulampua (Sulawesi,Maluku dan Papua) sedangkan Merauke menempati urutan ke-40 di tingkat Nasional dan urutan keempat di tingkat Sulampua.
Inflasi tahun kalender di Kota Jayapura pada bulan November sebesar 0,12 persen dan inflasi year on year (November 2016) sebesar 1,88 persen .
“Sedangkan Inflasi tahun kalender Merauke di bulan November 2017 sebesar 0,28 dan inflasi year on year (November tahun 2016 ) sebesar 0,52 persen,” tukasnya.
(Vian)
from Berita Papua November 2017, Kota Jayapura Alami Deflasi 0,09 - Berita Harian Teratas