DPRD Kota Jayapura dalam hal ini Komisi C melaksanakan kunjungan ke Pasar Hamadi, Senin (8/1/2018) |
DPRD Kota Jayapura dalam hal ini Komisi C melaksanakan kunjungan ke Pasar Hamadi, Senin (8/1/2018).
Kunjungan lembaga wakil rakyat tersebut adalah untuk melihat lebih dekat kondisi dak lantai 2 pasar yang ambruk pada Sabtu (6/1/2018).
Pantauan media ini kunjungan 6 anggota Komisi C DPRD Kota Jayapura diantaranya Ketua Komisi Jhon Y. Betaubun, SH, MH, Wakil Ketua Drs. Yan W. Ongge, M.Pd, Sekretaris Komisi Hj. Waode Hanifa, SH, serta 3 anggota Komisi masing-masing Ahamd Sujana, SE, M.Si, Haji Umar Padesa dan Elia Karuri, SE didampingi Kepala Pasar Septinus U. Djopari, SE.
“Sebagai ketua Komisi C DPRD kota Jayapura, kami berharap bahwa apa yang telah menjadi pernyataan Pemerintah Kota Jayapura agar segera dilakukan evaluasi. Kami mendukung apa yang disampaikan oleh Wali Kota maupun Wakil Wali Kota untuk langkah-langkah yang disiapkan,” harap Betaubun disela-sela kunjungan tersebut.
Dan pihaknya meminta agar hal ini dipercepat sehingga masyarakat merasa nyaman dalam berbelanja begitu juga dengan pedagang.
Dewan, lanjut Betaubun, juga meminta instansi terkait baik itu Dinas PUPR maupun Disperindagkop setempat untuk bekerja sama guna mengevaluasi total terkait penggunaan Pasar Hamadi.
“Kami berharap Dinas Perindagkop Kota Jayapura tidak hanya sebatas melihat lantai dak yang ambruk tapi sekaligus mendata para pedagang dan barang-barangnya yang rusak untuk diberikan kompensasi agar mereka merasa tertolong oleh Pemerintah,” lanjutnya.
Diakui Betaubun, setelah dilakukan pengawasan, pihaknya juga melihat bahwa kondisi bangunan tersebut masih sangat berbahaya.
Pasalnya, masih ada sambungan yang sudah retak bahkan gedung utama di bagian depan dan tengah pun sudah retak.
“Jadi, pada prinsipnya DPRD Kota Jayapura dalam hal ini, Komisi C mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah setempat baik Wali Kota, Wakil Wali Kota maupun jajarannya terkait nasib para pedagang dan barang-barangnya,” cetusnya.
Ketua Komisi C, Jhon Y. Betaubun, SH, MH (safari abu-abu) memimpin rombongan meninjau Pasar Hamadi |
Sementara itu, Kepala Disperindagkop Kota Jayapura, Robert L. N. Awi menambahkan ambruknya dak lantai 2 Pasar Hamadi pada Sabtu (6/1/2018) sekitar pukul 16.00 sore sempat menimpa kurang lebih 20 lapak pedagang.
“Hal ini sudah dilaporkan Kepala Pasar dan staf dan tindak lanjutnya kami lakukan rapat untuk membuat laporan kepada Pak Wali Kota,” tambahnya.
Namun sebelumnya, ketika menerima laporan dari petugas pasar, pihaknya sudah memerintahkan Kepala Pasar dan staf untuk segera mengingatkan para pedagang khusus yang berjualan di sekitar lokasi yang berpotensi rubuh.
Hal itu dimaksudkan untuk menghindarkan para pedagang dari lokasi tersebut karena memang sudah ada tanda-tanda akan rubuh.
“Makanya saat kejadian pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIT tidak ada korban karena sejak awal kami sudah mengantisipasinya. Namun yang tidak bisa diantisipasi adalah kerugian material yang disebabkan oleh runtuhnya dak lantai 2 pasar tersebut,” akui Awi.
Dari pengamatan secara fisik di lapangan, kondisi dak lantai 2 pasar Hamadi sangat rawan dan diperkirakan jika terjadi getaran sedikit pun maka akan mudah roboh.
“Kami sendiri tidak tahu apakah itu terkait dengan kualitas bangunan karena sementara dilakukan evaluasi oleh tim teknis dari Dinas PUPR Kota Jayapura,” sambungnya.
Saat ini, lanjut Awi Disperindag kota sedang mengupayakan untuk tempat berdagang yang baru bagi 20 orang pedagang yang lapaknya tertimpa reruntuhan sehingga mereka terus melakukan aktivitas jual beli.
Terkait dengan kualitas bangunan sendiri, pihaknya belum bisa menyampaikan hal itu karena harus dilakukan evaluasi dan perhitungan secara teknis dari dinas terkait.
Ditambahkan, pasar Hamadi telah beroperasi kurang lebih 7 tahun sejak 2010.
Total jumlah pedagang yang mempunyai kios sebanyak 350 di luar pedagang yang berjualan di pelataran pasar yang jumlah berkisar 70 - 80 orang.
(Har)
from Berita Papua Komisi C DPRD Kota Lakukan Kunjungan ke Pasar Hamadi - Berita Harian Teratas