BERITA MALUKU. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, menggelar upacara penaikan bendera tujuh belasan Bulan April 2018 dipimpin Inspektur Upacara Asisten Logistik (Aslog) Danlantamal IX Kolonel Laut (T) Yudho Prijanto dan Komandan Upacara Mayor Laut (S) Samsun.
Upacara yang rutin dilaksanakan setiap bulan ini diikuti seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lantamal IX bertempat di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX Ambon, Selasa (17/04/2018).
Pada pelaksanaan upacara itu, Irup membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang menyampaikan bahwa dunia selalu berkembang dan berubah seiring dengan kemajuan yang dicapai oleh umat manusia, perubahan dan perkembangan tersebut dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan, perkembangan yang cepat membuat tantangan tugas sebagai TNI semakin kompleks dan tuntutan kemampuan beradaptasi serta inovasi. Karena itu kita harus senantiasa memperhatikan perkembangan lingkungan baik nasional regional maupun global guna memahami segala hal yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas.
Selain itu Panglima TNI menyampaikan salah satu tantangan yang akan di hadapi dalam waktu dekat adalah Pilkada serentak di 171 daerah di seluruh wilayah Indonesia, pada tahun ini pula rangkaian Pemilu 2019 akan dimulai, pesta demokrasi tersebut biasanya akan diiringi dengan peningkatan suhu politik.
Dengan tegas Panglima TNI menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk tidak bersikap reaktif terhadap segala isu yang berkembang dan tetap fokus pada tugas yang diembankan kepada TNI.
“Prajurit TNI harus menjaga netralitasnya, hal ini tidak henti – hentinya saya tekankan, karena TNI adalah institusi strategis yang memiliki jangkauan sampai ke pelosok Nusantara dan mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Karenanya tugas TNI untuk mengamankan dan menjamin suksesnya pesta demokrasi tidak boleh dirusak oleh sikap yang tidak netral,” ucapnya. (DISPEN LANTAMAL IX)
Upacara yang rutin dilaksanakan setiap bulan ini diikuti seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lantamal IX bertempat di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX Ambon, Selasa (17/04/2018).
Pada pelaksanaan upacara itu, Irup membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang menyampaikan bahwa dunia selalu berkembang dan berubah seiring dengan kemajuan yang dicapai oleh umat manusia, perubahan dan perkembangan tersebut dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan, perkembangan yang cepat membuat tantangan tugas sebagai TNI semakin kompleks dan tuntutan kemampuan beradaptasi serta inovasi. Karena itu kita harus senantiasa memperhatikan perkembangan lingkungan baik nasional regional maupun global guna memahami segala hal yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas.
Selain itu Panglima TNI menyampaikan salah satu tantangan yang akan di hadapi dalam waktu dekat adalah Pilkada serentak di 171 daerah di seluruh wilayah Indonesia, pada tahun ini pula rangkaian Pemilu 2019 akan dimulai, pesta demokrasi tersebut biasanya akan diiringi dengan peningkatan suhu politik.
Dengan tegas Panglima TNI menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk tidak bersikap reaktif terhadap segala isu yang berkembang dan tetap fokus pada tugas yang diembankan kepada TNI.
“Prajurit TNI harus menjaga netralitasnya, hal ini tidak henti – hentinya saya tekankan, karena TNI adalah institusi strategis yang memiliki jangkauan sampai ke pelosok Nusantara dan mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Karenanya tugas TNI untuk mengamankan dan menjamin suksesnya pesta demokrasi tidak boleh dirusak oleh sikap yang tidak netral,” ucapnya. (DISPEN LANTAMAL IX)
from Berita Maluku Online Lantamal IX Gelar Upacara Bendera Tujuh Belasan April 2018 - Berita Harian Teratas