Mustafa Nasir |
"Sebagai wakil rakyat dalam waktu dekat akan menyurati secara resmi Bupati dan Wakil Bupati, untuk meminta penjelasan kedua belah pihak terkait hubungan keduanya yang dikabarkan telah retak," ujar Wakil Ketua DPRD SBB, Mustafa Nasir, kepada awak media di kantor Gubernur Maluku, Selasa (9/7).
Dikatakan, pemanggilan ini dimaksudkan untuk mengetahui secara pasti permasalahan diantara Bupati dan Wakil Bupati. Sehingga DPRD dapat mengambil langkah untuk menengahkan kedua pemimpin daerah ini, untuk diselesaikan secara baik-baik.
"Langkah ini harus ditempuh agar kita mengetahui masalah seperti apa, sehingga bisa diselesaikan, mungkin belum ada kesesuaian pikiran, atau isu-isu yang berkembang sehingga jadinya kaya begini," ucapnya.
Menurutnya, ketidakharmonisan Bupati dan Wakil Bupati akan berdampakan terhadap pembangunan di SBB.
"Kalau bisa diselesaikan secara baik-baik kenapa tidak. Karena itu pucuk pimpinan di daerah. Kalau tidak diselesaikan maka dampaknya sangat fatal, kosentrasi pembangunan terhalang, isunya menjadi isu politik melulu. Padahal tanggungjawab mereka disaat visi misi menjadi Bupati dan Wakil Bupati sama-sama memperbaiki SBB, kalau mereka berdua sudah tidak saling memperbaiki, bagaimana memperbaiki daerah," tuturnya.
Dirinya mengenal Bupati dan Wakil Bupati adalah sosok yang baik. Untuk itu, dengan adanya pemanggilan dan penyelesaian di DPRD, seluruh persoalan diantaranya Bupati dan Wakil Bupati bisa terselesaikan.
from Berita Maluku Online Pecah Kongsi, DPRD SBB Rencanakan Pemanggilan Bupati dan Wabup - Berita Harian Teratas