AMBON - BERITA MALUKU. Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, meminta agar lokasi Hunian sementara yang akan bangun untuk pengungsi Gempa, yang rumahnya rusak parah, harus di lokasi yang tepat.
Hal ini disampaikan Sampono kepada awak media, usai menyerahkan bantuan kepada pengungsi melalui Posko Satgas penanganan bencana, di aula Korem 151/Binaya, Sabtu (5/10).
Menurutnya, untuk memilih lokasi hunian sementara tidaklah mudah.
Dirinya mencotohkan, hunian sementara yang dibangun pasca bencana di Lombok. Lokasinya sangat labil dikarenakan ada lava, sehingga terjadi pergerakan tanah sejauh dua kilo.
"Maka dari itu, disini kita harus memilih lokasi yang tepat, tidak longsor, karena pulau semakin padat, ledakan penduduk semakin tinggi, lahan semakin sempit," pintanya.
Untuk itu, dirinya menyarankan kepada pemda Maluku, sebelum membangun hunian sementara, cari tempat yang lebih aman di luar kota.
"Yang terpenting yang pertama perlu dibangun lokasinya, kalau bisa jangan berada di dalam kota, dan mencari tempat yang aman," ujarnya.
Yang pasti, untuk rencana ini pihaknya mendukung dan nantinya akan disesuaikan dengan program pemerintah pusat, mengingat anggaran tersebut telah disediakan.
"Mudah-mudahan bisa terpnuhi kebutuhan itu," ucapnya.
Ditempat yang sama, penjabat Sekda Maluku, Kasrul Selang, mengatakan, saat ini penananganan bencana sudah masuk pada tahap rehabilitsi dan rekonstruksi.
Tentu dalam pelaksanaannya, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
"Kita tahu sendiri fiskal daerah, sehingga dukungan dari teman-teman DPD RI dibawah pimpinan pak Nono Sampono, kamoli sangat mengharapkan kementerian/lembaga dipusat untuk turun membantu kami di daerah," harapnya.
Hal ini disampaikan Sampono kepada awak media, usai menyerahkan bantuan kepada pengungsi melalui Posko Satgas penanganan bencana, di aula Korem 151/Binaya, Sabtu (5/10).
Menurutnya, untuk memilih lokasi hunian sementara tidaklah mudah.
Dirinya mencotohkan, hunian sementara yang dibangun pasca bencana di Lombok. Lokasinya sangat labil dikarenakan ada lava, sehingga terjadi pergerakan tanah sejauh dua kilo.
"Maka dari itu, disini kita harus memilih lokasi yang tepat, tidak longsor, karena pulau semakin padat, ledakan penduduk semakin tinggi, lahan semakin sempit," pintanya.
Untuk itu, dirinya menyarankan kepada pemda Maluku, sebelum membangun hunian sementara, cari tempat yang lebih aman di luar kota.
"Yang terpenting yang pertama perlu dibangun lokasinya, kalau bisa jangan berada di dalam kota, dan mencari tempat yang aman," ujarnya.
Yang pasti, untuk rencana ini pihaknya mendukung dan nantinya akan disesuaikan dengan program pemerintah pusat, mengingat anggaran tersebut telah disediakan.
"Mudah-mudahan bisa terpnuhi kebutuhan itu," ucapnya.
Ditempat yang sama, penjabat Sekda Maluku, Kasrul Selang, mengatakan, saat ini penananganan bencana sudah masuk pada tahap rehabilitsi dan rekonstruksi.
Tentu dalam pelaksanaannya, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
"Kita tahu sendiri fiskal daerah, sehingga dukungan dari teman-teman DPD RI dibawah pimpinan pak Nono Sampono, kamoli sangat mengharapkan kementerian/lembaga dipusat untuk turun membantu kami di daerah," harapnya.
from Berita Maluku Online Hunian Sementara Bagi Pengungsi Gempa Harus di Lokasi Yang Tepat - Berita Harian Teratas