AMBON - BERITA MALUKU. Lagi, satu pasien Covid-19 asal kota Ambon meninggal dunia, inisial "CL" perempuan 58 tahun.
Hal ini disampaikan, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (17/9).
Dijelaskan, alm menjalani perawatan di RSUD dr. M Haulussy sejak tanggal 10 Agustus, dengan gejala Comorbid, kemudian dinyatakan meninggal dunia 17 Agustus, dan dari hasil Tes Cepat Molukuler (TCM) alm dinyatakan positif Covid-19.
“Alm meninggal tadi subuh, saat ini sementara dalam proses untuk pemakaman di TPU Hunuth,” ucapnya.
Dengan demikian, kata Kasrul dengan penambahan satu orang ini, maka total pasien Covid-19 yang meninggal dunia kini mencapi 29 orang.
Melihat tingginya angka kematian pasien Covid-19, Sekretaris Maluku itu merasa prihatin. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman pencegahan.
“Selama ini banyak pasien yang gawat baru datang ke RS, Jadi kadang-kadang tertolong, kadang-kadang tidak tertolong," ungkapnya.
Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan upaya pencegahan, dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Barang ini cuma disiplin saja, Kita tidak perlu melakukan hal-hal besar, hal-hal kecil saja. Masker ini kan hal kecil saja, tetapi pengaruhnya sangat besar, jadi pergunakan masker dengan baik, jangan di mulut, tapi dihidung juga," pungkasnya.
Untuk pihaknya terus melakukan berbagai upaya seperti Gerakan Masker se-Indonesia tingkat provinsi Maluku, untuk dibagikan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (17/9).
Dijelaskan, alm menjalani perawatan di RSUD dr. M Haulussy sejak tanggal 10 Agustus, dengan gejala Comorbid, kemudian dinyatakan meninggal dunia 17 Agustus, dan dari hasil Tes Cepat Molukuler (TCM) alm dinyatakan positif Covid-19.
“Alm meninggal tadi subuh, saat ini sementara dalam proses untuk pemakaman di TPU Hunuth,” ucapnya.
Dengan demikian, kata Kasrul dengan penambahan satu orang ini, maka total pasien Covid-19 yang meninggal dunia kini mencapi 29 orang.
Melihat tingginya angka kematian pasien Covid-19, Sekretaris Maluku itu merasa prihatin. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman pencegahan.
“Selama ini banyak pasien yang gawat baru datang ke RS, Jadi kadang-kadang tertolong, kadang-kadang tidak tertolong," ungkapnya.
Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan upaya pencegahan, dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Barang ini cuma disiplin saja, Kita tidak perlu melakukan hal-hal besar, hal-hal kecil saja. Masker ini kan hal kecil saja, tetapi pengaruhnya sangat besar, jadi pergunakan masker dengan baik, jangan di mulut, tapi dihidung juga," pungkasnya.
Untuk pihaknya terus melakukan berbagai upaya seperti Gerakan Masker se-Indonesia tingkat provinsi Maluku, untuk dibagikan kepada masyarakat.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Satu Pasien Covid-19 Asal Ambon Meninggal Dunia - Berita Harian Teratas