Alfo Smith (Foto: SAPA/ Jefri) |
Hal ini diungkapkan Manager Event Tifa Inside Festival of Art, Alfo Smith pada Kamis (5/5/2022).
Ia berharap dengan adanya event Tifa Inside Festival of Art, sanggar-sanggar yang ada di Timika saat ini dapat mengekspresikan apa yang mereka miliki.
Pria lulusan Institut Kesenian Jakarta itu menilai banyak sanggar di daerah yang dijuluki Kota Dolar ini namun tidak memiliki panggung yang bisa menjadi tempat bagi mereka untuk mengekpresikan apa yang dimiliki.
"Selama ini mereka tidak pernah ada ruang atau panggung pertunjukan, mereka hanya tampil ketika diundang pada suatu acara itupun hanya sanggar- sanggar tertentu. Festival ini sebagai wadah untuk mengumpulkan sekaligus membangkitkan kembali semangat dari sanggar- sanggar yang ada di Timika," ujar Alfo.
Dikatakan dalam festival ini tidak hanya diikuti sanggar-sanggar di Timika saja melainkan juga dari luar Timika.
"Nanti ada sanggar dari Manokwari yang ikut gabung. Mudah-mudahan pada tahun-tahun berikutnya kita akan undang lebih banyak sanggar dari daerah lain dengan penampilan yang lebih spektakuler. Itu target kami," kata Alfo.
Pria kelahiran Timika 13 Mei 1995 ini mengatakan Tifa Inside Festival of Art akan menjadi program rutin tahunan untuk menghidupkan kembali dan mengangkat budaya dari Timur Indonesia.
"Sudah menjadi kewajiban saya untuk menghidupkan budaya di daerah saya sendiri. Kesenian dan Budaya harus diangkat supaya Timika tidak hanya dikenal dengan tempat wisata bahari tapi juga wisata budaya," kata Alfo.
Editor: Yosefina
from SALAM PAPUA Timika Inside Festival of Art yang Digelar Besok akan Tampilkan Tradisi Nusantara - Berita Harian Teratas